Tag: culture
Titian Nusa Wakatobi
Kapal adalah wajah Wakatobi. Sebagai moda utama, kehidupan di kepulauan itu sangat tergantung dengan kapal. Kini wisata dan arus informasi menuntut perubahan.
Imaji Wakatobi Yang Tak Melulu Bahari (bag.2)
Merupakan lanjutan dari bagian pertama yang mengupas tentang Binongko dan Tomia. Di sesi ke dua ini membahas tentang Kaledupa dan Wangi-Wangi.
Imaji Wakatobi Yang Tak Melulu Bahari (bag.1)
Wakatobi terlalu lama bersandar pada bahari. Sementara daratannya yang penuh pesona masih menunggu untuk dijamah. Akankah sang pionir wisata laut berubah?
Sejenak Tilik Pembuatan Mie Lethek
Pernah tutup karena kalah bersaing dengan mi instan, pembuatan mi lethek yang masih tradisional ini kembali bangkit. Digemari tokoh kondang macam SBY dan Obama, serta didukung naiknya tren makanan organik dan faktor sejarah, pabrik bahan kuliner khas Yogyakarta itu mencoba mereguk kembali kejayaan. Proses produksi yang masih konvensional menjadi salah satu tantangan walau itu justru menarik bagi sejumlah kalangan.
Sejumput Kisah Negeri Daun Emas (bag. 2)
Sebelumnya: Sejumput Kisah Negeri Daun Emas (bag. 1)
Kahar Muzakir mungkin adalah sosok yang paling mafhum perkara tembakau Jember. Saya sempat bersua sesaat di pabrik cerutu miliknya di Jubung. Ia masih tampak gesit untuk ukuran usia 80 tahun. Suara berat dan gaya bicaranya menyiratkan pengalaman dan pengaruhnya yang besar.
Sejumput Kisah Negeri Daun Emas (bag. 1)
Siang itu angin semilir membelai lembut wajah kala saya melintas aspal antara Kalisat dan Mayang. Roda dua melaju lambat dan helm sengaja dilepas demi khusyuk menghirup semerbak wangi yang mengudara. Harum itu berasal dari daun tembakau yang dijemur di banyak halaman rumah. “Mungkin di Jember dulu lapangan dibuat bukan untuk bermain bola tapi menjemur tembakau ya. Haha,”
Telisik Kampung Canting Batik
Ada alasan tersendiri julukan Kota Batik tersemat pada Pekalongan. Fesyen warisan budaya nusantara itu diproduksi besar-besaran di wilayah pesisir utara Jawa ini. Tak ada angka pasti, namun beberapa rujukan menyebut lebih dari 50% batik yang beredar di Indonesia dibuat di Pekalongan, belum termasuk yang diekspor.