Kampong Blangkon Serengan, At Glance (Secuplik Tentang Kampung Blangkon Serengan)

Serengan Quarter located on south side of city of Solo, Central Java,  might not as popular as other urban settlement such as Kauman or Laweyan. However, the narrow alleys and crowded houses presents an interesting story. The dense region is known as Kampong Blangkon, a nickname for place-based community which many of the resident make a living as blangkon artisan. Blangkon is traditional javanese headdress worn by men and made of batik fabric.

Mengetuk Pintu Laweyan

Mengetuk Pintu Laweyan

Laweyan adalah batik. Konotasi itu telah terbangun sejak lama. Apalagi selepas daerah yang berada di tepi Kota Solo itu resmi bertajuk Kampoeng Wisata Batik pada 2004. Namun seorang teman asal Solo, Halim Santoso meyakinkan saya bahwa Laweyan lebih dari sekedar batik. Sebuah bujukan tersamar. Ditemani Halim, saya pun menjajal membuktikan lisannya itu. Di luar perkiraan. Alih-alih banyak orang atau kendaraan berseliweran, kampung ini lengang untuk ukuran tempat wisata padahal saat itu hari minggu.