Festival Pegon, Berlebaran Di Atas Gerobak Sapi

Festival Pegon, Berlebaran Di Atas Gerobak Sapi

Jam 7 pagi Desa Sumberrejo masih tampak seperti biasa. Namun tak lama kemudian kemeriahan mulai menyelimuti desa kecil di Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur tersebut. Keriuhan berasal dari depan balai desa, tepatnya puluhan pegon atau gerobak bertenaga sapi yang datang dari beberapa desa sekitar untuk berpartisipasi dalam acara Festival Pegon.

Bekakak, A (More Than) Tradition Far Beyond The Time. (Terus Lestari Tak Sekedar Tradisi)

Bekakak, A (More Than) Tradition Far Beyond The Time. (Terus Lestari Tak Sekedar Tradisi)

Once upon a time in Ambarketawang, Gamping, Sleman around 1755 Ki Wirosuto and his wife which were a royal servant at Yogyakarta Palace and also limestone miner died in an accident while working in the mine. The tragedy sadly took place for several times further. In the past many locals took a living as miners since the area was a landscape of limestone (gamping). The king Sri Sultan Hamengkubuwono I, who resided in Ambarketawang while waiting the completion of his palace, soon ordered to peform a ritual to avoid the grief continues.  A procession called Saparan Bekakak held annually every Sapar month in javanese calendar or also called Safar in islamic calendar.

Meretas Konflik Melalui Seni di Biennale Jogja

Meretas Konflik Melalui Seni di Biennale Jogja

“Mengingatkan saja, sih. Orang yang merestuinya jadi capres adalah orang yang sama yang dulu memutuskan duet dengan yang kalian sebut penjahat hak asasi manusia”

Begitu rangkaian kata yang tertulis di sebuah lukisan besar karya Arwin Hidayat yang terpajang di salah satu ruang pamer. Lukisan itu menggambarkan sosok pria memegang bunga yang dengan mudah ditebak adalah perwujudan presiden Indonesia saat ini. Masih di ruang yang sama, beberapa orang nampak khusyuk membaca buku yang berisi kumpulan ekspresi media sosial sang empunya tulisan pada lukisan tadi, Puthut EA, yang terkenal sebagai orang penting dibalik situs mojok.co.

When The Bajingan Raise A Joy (Ketika Bajingan Melecut Kegembiraan)

The road was jammed by the parade. They were in big number and moved slowly. The narrow road became more narrow. Yet somehow many riders were willing to step aside joined with the locals and enjoy the parade especially the kids who looked so excited. “Bajingan..!! Bajingan..!!”, some shouted. Instead anger, the abuse word was in the air in happy mood. Bajingan in Indonesia refers to bastard, jerk, asshole, etc. Even some of the photographers found them self into the ditch for the sake of good angle. What a blessed bajingan.