Menyesap Harmoni Negeri Sawai

Menyesap Harmoni Negeri Sawai

Noldy tampak bersemangat. Tikungan tajam pun dilahapnya dengan kecepatan tinggi. Bahkan ia seolah hafal letak lubang atau longsor. Hutan semakin rimbun ketika akhirnya ia mengurangi kecepatan. Ia mencondongkan badannya ke depan dengan mimik wajah serius. Jarak pandang kini hanya beberapa meter saja akibat sergapan kabut. Satu jam yang lalu hanya ada pemandangan tanah tak bertuan yang ditumbuhi ilalang dan diselingi rumah penduduk.