Rumah yang dibangun tahun 1923 tersebut terletak persis di muka Alun-Alun Rangkasbitung, Lebak, Banten. Pepohonan rindang di halaman depan membuat siapa pun betah duduk berlama-lama terutama kala panas siang menyengat. Bangunan kolonial sekaligus cagar budaya itu sesungguhnya adalah bekas tempat tinggal Wedana Rangkasbitung yang kini beralih fungsi menjadi Museum Multatuli.